Sabtu, 17 Maret 2012

Terapi Lintah (Hirudoterapi)

"Duh, kok harus pake lintah siihhh???"
Sebelum saya tau dengan jelas gimana sih Terapi Lintah bisa bermanfaat bagi kesehatan, saya kerap kali bicara seperti itu. Tapi, usut punya usut ternyata Lintah yang sering kali dianggap menjijikan bagi sebagian besar umat manusia, memiliki manfaat yang sangat luar biasa!

Terapi Lintah dikenalkan oleh ilmuwan islam yang bernama Ibnu Sina, didunia barat lebih dikenal sebagai Avicena, dalam bukunya The Canon Of Medicine. Terapi Lintah banyak disukai oleh orang eropa pada abad pertengahan. Pada abad ke-12, Abd-El-Latief, menggunakan lintah untuk merawat luka setelah dilakukan pembedahan pada pasien-pasiennya.

Sudah sejak lama pengobatan menggunakan lintah dikenalkan kepada dunia. Khasiat dari terapi lintah diantaranya adalah untuk mengobati diabetes, jantung, migrain, saraf terjepit, sinusitis, cedera otot dan penyakit disebabkan darah kotor. Manfaat lebih jelas ada disini nih http://terapilintah.net/manfaat-lintah

"Lintah dapat meregenerasi syaraf yang mati, sehingga terapi ini sangat bagus untuk mengobati penyakit syaraf dan jantung, jadi tidak semua penyakit bisa disembuhkan dengan terapi ini" ujar Bapak Ali sang terapis (red.detikhealth).

Keluarga saya, sebagai orang yang menggunakan jasa terapi ini, merasa sangat terbantu. Dalam satu kali terapi, sudah terlihat efeknya. Ayah saya memiliki penyakit komplikasi, yang disebabkan oleh gangguan jantung/kardiovaskular, mengakibatkan serangan Stroke, beberapa kali dirawat ddirumah sakit. Setelah mencobanya, wajah ayah saya yang semula agak hitam, menjadi lebih cerah dan bersih. Bercak-bercak gumpalan darah dibawah kulit tangan, semakin memudar. Alhamdulillah, ada peningkatan kesehatan bagi beliau. Ayah biasanya merasa mengantuk setiap hari, setelah terapi menjadi berkurang rasa kantuknya. Dan badan terasa bugar.

Bibi saya yang mengalami penyakit kardiovaskular juga (pembengkakkan jantung), mengalami perubahan yang signifikan. Pembengkakkan yang terjadi pada tangan dan kakinya, berangsur-angsur kempes. Wajahnya yang hitam legam, menjadi lebih cerah dan bersih.

Perlu diingat, jika memakai terapi ini, setelah lintah terlepas dengan sendirinya, darah akan tetap keluar dari bekas gigitan lintah itu sendiri. Tidak usah Stress, karena hal ini biasa terjadi. Biarkan darah itu keluar dengan sendirinya, karena darah yang dikeluarkan darah kotor. Bibi saya yang mengalami pembengkakkan, mengeluarkan darah sebanyak 3 kantong plastik! dan berhenti dengan sendirinya. Tidak usah khawatir. Jika masih berdarah, hentikan dengan menggunakan kopi hitam yang ditaburkan pada luka tersebut, atau menggunakan es yang terlebih dahulu dibungkus plastik. Ditekankan sedikit demi sedikit pada luka tersebut.

Jangan lupa, minumlah obat herbal yang dianjurkan. Jika masih menggunakan obat kimia. Usahakan diberi jeda waktu selama 2 jam. Supaya obat yang ditelan, dapat bereaksi sesuai yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar